ayam bangkok betina sedang bertelur |
Tips mengatasi babon ayam bangkok aduan yang susah bertelur-Ayam Bangkok memang sudah sangat melegenda, dan yag terpentng untuk para peggemar ayam Bangkok aduan adalah sebisa mungkin bisa memelihara bahkan menternak ayam Bangkok aduan untuk di pelihara dan di jual dengan harga yang maksimal. Tentunya itu sangat menyenangkan bagoi para penggemar ayam bangkoka duan tersebut. Itu di karenakan selain bisa selalu melihat ayam kesukaan dan kebanggaan maka kita juga selalu bisa menghasilkan anakan ayam Bangkok aduan yang berkwalitas tentunya.
Dalam budi daya ayam Bangkok aduan untuk mencapai keberhasilan hingga 100 % memanglah sangat sulit, maka kita harus mentarget minimal harus mencapai atara 90 % s/d 95 %. Itu sudah sangat menkajubkan. Namun tentunya kita juga harus mempersiapkan segala perlengkapannya agar nantinya kita bisa menghasilkan anakan sampai menjadi dewasa dengan hasil yang tidak mengecewakan. Perlu di ketahui bahwa dalam budi daya ayam bangkoka duan sebenarnya tidaklah sesulit yang kita bayangkan karena kita tinggal mencari indukan atau yang biasa di sebut di kalangan penghobi ayam Bangkok aduan adalah pacek baik untuk si pejantan atau betina. Kita tinggal membeli di peternak yang sudah lebih dulu menternakkan atau budi daya ayam Bangkok aduan.
Namun biasanya kalau dalam pemula kita menjumpai suatu kendala bahwa ayam Bangkok aduan yang betina atau di sebut dengan babon itu mengalami suatu fase bahwa dia tidak mau bertelur atau susah untuk bertelur. Maka pada kali ini akan saya bahas tentang tips cara dan bagai mana dengan mudah kita bisa mengembalikan kondisi normal pada ayam bnagkok aduan kita agar mau bertelur lagi secara normal. Banyaksih kendala yang muncul yang di hadapi oleh ayam bnagkok aduan kita nanti. Semisal terongen dimana ayam memaqkan telurnya sendiri, terus telur tidak mau menetas, telur m enjadi busuk atau kalau orang jawa bilang kopyor.
Banyak penyebab yang menjadikan Indukan betina ayam Bangkok aduan di katakan sudah sangat siap untuk di kawin pada saat usianya sekitar 7 s/8 bulan. Tetapi terkadang ada masalah yang sangat yang menghinggapi ayam Bangkok aduan tersebut sehingga menjadi sebuah kendala yang dapat menyebabkan indukan betina ayam Bangkok aduan tersebut enjadi tak produktif, bahkan sangat sulit untuk bertelur ataupun melakukan perkawinan tapi tak pernah menghasilkan telur.
Untuk mengatasi kasus seperti ini, kita sebaiknya tahu suatu hal yang menjadikan penyebab dari betina ayam Bangkok aduan kenapa sampai tidak mau bertelur. Pertama, mungkin indukan ayam bangkok memang benar – benar mandul atau tak bisa bertelur. Kedua, indukan ayam bangkok sulit untuk dikawinkan / menolak pejantan. Jadi kita harus hati – hati dalam menentukannya.
Berikaut akan kami paparkan tentang penyebab kenapa ayam bnagkok indukan kita tidak mau bertelur.
Ayam Bangkok aduan kita mengidap suatu penyakit atau tidak sehat.
Ayam yang kurang sehat maka dia tidak akan mau kawin mana mungkin dia mau bertelur, Biasanya ini di sebabkan oleh ayam kurang gizi. Sehingga ayam akan Nampak pucat dan tidak bergaorah serta lesu. Jadi caranya sangat mudah untuk menajdikan dan menajga indukan ayam bangkok agar tetap sehat dapat dilakukan dengan memberikan vitamin tambahan dan juga mencampur pakannya dengan sedikit sayur – sayuran seperti kol, sawi,
an sejenisnya. Induk ayam bangkok yang sehat memiliki ciri – ciri : warna kulit mukanya yang merah (tidak pucat), lincah dan terlihat riang, lebih sering berbunyi & mau mendekati pejantan. Jadi jagan sampai kita salah dalam penanganannya. Yang terpenting kita bisa mengidentifikasi terlebih dahulu.
Ayam bangkok stress
Perlu di ketahui bahwa indukan ayam Bangkok aduan tidak akan pernah dan akan sulit bertelur jika berada dalam kondisi stres. Sehingga kalaupun bertelur pasti tidak akan menetas atau hanya beberapa saja. Induk betina ayam Bangkok aduan seperti ini yaitu dalam kondisi yang stres bisa saja disebabkan karena kondisi kandangnya yang kurang baik, lingkungan sekitar yang gaduh atau bisa saja trauma karena pernah di kejar binatang buas seperti kucing .
Perlu di ketahui bahwa indukan ayam Bangkok aduan tidak akan pernah dan akan sulit bertelur jika berada dalam kondisi stres. Sehingga kalaupun bertelur pasti tidak akan menetas atau hanya beberapa saja. Induk betina ayam Bangkok aduan seperti ini yaitu dalam kondisi yang stres bisa saja disebabkan karena kondisi kandangnya yang kurang baik, lingkungan sekitar yang gaduh atau bisa saja trauma karena pernah di kejar binatang buas seperti kucing .
Untuk para penghobi dan peternak serta para budi daya agar bisa mengatasi hal seperti ini solusinya adalah menyendirikan indukan dengan cara memindahkan ke tempat yang lebih tenang & dijadikan satu dengan pejantan yang siap kawin. Dengan suasana kandang yang baik, bersih sehingga ayam indukan betina tadi mau dengan mudah kawin dan menghasilkan telur yang berkwalitas.
Kalah mental
Biasanya ayam Bangkok betina yang di jadikan indukan yang tidak mau bertelur dia kalah mental dengan ayam sejenisnya. Karena pada dasarnya ayam Bangkok aduan itu mempunyai sifat territorial. Sehingga kalau dia kalah maka dia akan turun mental dan ahirnya stres. Untuk mengatasi masalah seperti ini bisa di atasi dengan cara seperti yang sudah di paparkan di atas, yaitu dengan cara di sendirikan di dalam kandang yang lain. Tentunya harus di jamin keamanan dan kebersihan serta makanan yang berkwalitas.
Ayam tidak suka pejantan
Ayam seperti ini biasanya sangat sulit untuk bertelur karena dia tidak suka dengan pejantan sehingga untuk mengatasinya dengan cara di paksa kawin. Namun hal yang harus di perhatikan adalah kita harus mencari indukan pejantan yang sangat agresif sehingga dengan mudah ayam betina tadi mau di kawin dan menghasilkan telur. Cara yang paling sederhana dalam menghadapi hal seperti ini adalah dengan cara memegang si ayam betina dan di hadapkan kepada si pejantannya.
Oke demikianlah artikel yang saya ketengahkan Tentang Tips Mengatasi Babon Ayam Bangkok Aduan Yang Susah Bertelur. Semoga ada manfaatnya dan bisa menjadikan sebuag literature untuk kita semua. Salam sukses untuk kita semua.